
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia
PT Pindad (Persero) adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia serta memperkerjakan sekitar 3000 karyawan.[2] PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak 29 April 1983 (hari jadi) dan masuk dalam cluster industri pertahanan. Pada 3 Agustus 2016, Pemerintah melalui Kementerian BUMN menunjuk Abraham Mose sebagai Direktur Utama menggantikan Silmy Karim.

Kemenperin Bimbing 1.000 Peserta untuk Penilaian Mandiri Penerapan Industri 4.0
Kementerian Perindustrian bertekad untuk mempercepat transformasi digital di sektor industri guna meningkatkan produktivitas dan daya saing. Langkah ini diyakini akan membawa dampak yang luas bagi perekonomian nasional mulai dari masuknya investasi hingga penambahan jumlah tenaga kerja baru.

Perkembangan teknologi terkini seperti 5G, AI, AR/VR, cybersecurity, blockchain, dan Machine Learning to cater for the Future of Manufacturing
Dirjen KPAII menjelaskan, pameran ITAP 2021 berfokus pada penyiapan tenaga kerja dengan keahlian dan bakat dalam mengadopsi industri 4.0 serta menyoroti perkembangan teknologi terkini seperti 5G, AI, AR/VR, cybersecurity, blockchain, dan Machine Learning to cater for the Future of Manufacturing. Tujuan kegiatan tersebut sejalan dengan keinginan Indonesia untuk memiliki kompetensi sumber daya manusia yang kompeten dalam penerapan teknologi industri 4.0.